Tujuanpenyelenggaraan makanan adalah menyediakan makanan yang berkualitas baik, bervariasi, memenuhi kecukupan gizi, dapat Penerimaan bahan makanan Penerimaan bahan makanan adalah suatu kegiatan meliputi pemeriksaan / penelitian, pencatatan dan pelaporan Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang Cairanharus mendidih tujuan utama teknik boiling adalah merebus, supaya bahan makanan yang terebus betul-betul matang dan bersih jadi harus menggunakan cairan yang sudah mendidih untuk hasil maksimal. 2. Alat rebus sesuai jumlah bahan makanan Memasak supaya lebih efisien dan efektif oleh karena itu gunakan alat seperlunya sesuai keperluan memasak. KemasanMakanan atau Box makanan yang dibuat untuk melindungi dan menjaga makanan dapat dibuat dari berbagai bahan. Beberapa di antaranya ada yang ramah lingkungan serta dapat didaur ulang. Merek yang dicantumkan pada packaging makanan pun dapat membawa informasi kepada konsumen. 4 Tujuan dari kemasan makanan adalah : Untuk membuat makanan terlihat lebih menarik bagi konsumen Untuk mempermudah Adabanyak hal baru yang akan diketahui anak ketika mulai mengenalkan belajar memasak untuk anak-anak. Salah satu di antaranya adalah pengetahuan mengenai kandungan gizi yang terdapat pada aneka jenis bahan makanan. Contohnya, nasi atau beras yang sudah dimasak mengandung karbohidrat yang bermanfaat untuk memberikan energi pada manusia. Bilayang dibakar adalah daging, cara memasak ini bisa menghasilkan hidrokarbon poliaromatik (PAH), bahan kimia lain yang terkait dengan kanker tapi perhatikan juga seberapa sering dan baiknya tidak membakar hingga gosong. 3. Memanggang. Salah satu cara memasak ini cukup populer karena memberikan kenikmatan rasa yang khas pada makanan 1 Teknik merebus disebut degan istilah A. Braishing B. Poaching C. Grilling D. Steaming E. Boiling 2. Berikut ini adalah teknik pengolahan makanan yang tergolong dalam dry heat cooking adalah.. a. Simmer,blancing dan roasting b. Baking, grilling, dan poaching c. Boilling, steaming, dan stewing d. Shallow frying, braising, dan grilling e. Grilling, deep frying, dan baking 3. Jelaskan4 tujuan dari memasak bahan makanan - 25287080 wulanseptiari15 wulanseptiari15 04.11.2019 Matematika Sekolah Menengah Pertama terjawab Jelaskan 4 tujuan dari memasak bahan makanan 2 Lihat jawaban Iklan Iklan lesibecek78 lesibecek78 Jawaban: 4 tujuan dari memasak bahan makanan: - Meningkatan kualitas - Memperpanjang masa simpan Hasilmemasak dipengaruhi oleh besar dan lamanya pemberian panas. Salah satu manfaat memasak adalah merubah nilai gizi bahan makanan, diantara sekian banyaknya cara memasak, terdapat pula teknik memasak yang ternyata dapat mengurangi nilai gizi bahan makanan yang dimasaknya. Dalam hal tujuannya untuk memperoleh makanan yang sehat, maka teknik Teppanyaki(鉄板焼き, panggang plat besi) adalah salah satu cara memasak makanan Jepang di atas plat besi (teppan).Selain itu, teppanyaki bisa berarti rumah makan Jepang yang menyediakan tempat duduk dengan meja berbentuk kounter, sedangkan plat besi dipakai juru masak untuk memasak makanan.. Tebal plat besi yang dipakai sebagai alat masak antara 0,3 cm hingga 1,5 cm. Di bawah plat besi Pengemasanmakanan adalah penyimpanan makanan di dalam kemasan supaya makanan terjaga. Tujuan dari pengemasan makanan yaitu: Perlindungan dari bahaya fisik (getaran, shock, dsb) Perlindungan dari kondisi iklim mikro luar kemasan (kelembaban, temperatur, cahaya, dsb)Kemudahan transportasi, terutama untuk makanan yang bersifat curah (cairan, butiran) 3I8xAoH. Teknik memasak atau pengolahan makanan adalah suatu proses penerapan panas pada bahan makanan untuk tujuan tertentu agar makanan menjadi masak. Ada beberapa teknik yang diperlukan untuk mengolah makanan agar dihasilkan produk makanan dengan citarasa yang sesuai dengan harapan. Teknik-teknik pengolahan makanan internasional 24 Teknik Memasak Dan Pengolahan Makanan Chef Professional 1. Merebus boiling Teknik masak merebus yaitu memasak bahan masakan cair dalam zat cair pada suhu 100 derajat celcius. Merebus dapat di udara, susu, kaldu atau anggur. Pada waktu merebus supaya tidak banyak zat-zat makanan yang hilang, perhatikan hal- hal berikut Gunakan air secukupnya agar ketika makanan itu masak, air yang digunakanpun habis Masukkan bahan makanan setelah air mendidih kemudian tutuplah panci. Setelah isi panci mendidih lagi, kecilkan api hingga masakan matang dan aduklah sesekali Angkatlah segera dari api setelah makanan matang. Merebus terlalu lama akan membuang bahan bakar, zat-zat makanan, aroma, rasa dari makanan tersebut dan warnanya pun menjadi buruk 2. Mengukus steaming Mengukus ialah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Mengukus dilakukan dalam panci pengukus yang terdiri dari dua buah panci yang disusun. Panci bawah berisi air pengukus, sedangkan yang di atas tempat makanan yang dikukus dasarnya berlubang-lubang. Kebaikan dari mengukus dibandingkan dengan merebus adalah - Zat-zat makanan tidak banyak yang hilang karena tidak larut ke dalam air - Umumnya makanan lebih sedap dan harum - Kemungkinan hangus hampir tidak ada. Keburukannya adalah waktu dan bahan bakar yang digunakan lebih lama. Baca Juga Promosi Adalah? Pengertian, Jenis, Manfaat, Dan Teknik Promosi 3. Mengetim Au bain marie Mengetim ialah pengolahan makanan dalam sebuah tempat yang dipanaskan dengan air mendidih. Mengetim dilakukan dalam panci tim yang terdiri dari 2 buah panci yang disusun seperti panci pengukus, tetapi dasar panci bagian atas tidak berlubang. Air dalam panci bagian bawah harus cukup banyak tetapi harus dijaga jangan sampai masuk ke dalam makanan. Kelebihan makanan yang ditim adalah makanan tidak mudah hancur karena tidak perlu diaduk dan hampir tidak ada zat-zat makanan yang hilang. 4. Menggoreng frying Menggoreng adalah cara memasak bahan makanan dalam minyak panas supaya bahan makanan menjadi masak, kering dan berwarna kecoklatan. Ada dua cara menggoreng, yaitu Deep frying yaitu menggoreng dalam minyak goreng yang banyak dan panas dengan menggunakan penggoreng yang berdasar tebal atau wajan logam atau deep fryer. Pan frying yaitu menggoreng dengan margarin, lemak atau mentega yang cukup untuk melumuri dasar penggorengan saja. Menggoreng dengan cara ini dapat dilakukan di atas kompor dengan menggunakan panci dadar griller atau di dalam oven dengan menggunakan loyang. 5. Mencah stir frying Mencah merupakan cara memasak dengan sedikit minyak yang dipanaskan dalam wajan di atas api yang besar. Sayuran yang telah dipotong- potong dimasukkan terus sambil terus diaduk-aduk sampai tertutup lemak dan menjadi masak tetapi masih renyah dan tidak terlalu layu. Bumbu bumbu dan bahan-bahan dapat ditambahkan setelah sayuran tertutup lemak. Bisa juga ditambahkan sedikit kaldu atau air. Cara memasak seperti ini merupakan cara memasak dari dapur Cina. 6. Menyetup stewing Menyetup merupakan cara memasak makanan di atas api kecil, setelah makanan itu direbus/digoreng/ditumis. Hal ini dilakukan agar makanan menjadi lunak dan bumbu-bumbu yang ditambahkan dapat meresap. Menyetup dapat dilakukan pada daging, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Baca Juga Break Even Point BEP Adalah? Manfaat, Rumus, & Contoh Soal Namun sayuran yang disetup lama akan kehilangan sebagian dari zat makanan dan warnanya. Oleh karena itu sayuran lebih baik tidak disetup, tetapi setelah direbus, panas-panas dicampur dengan mentega dan saus. 7. Menyemur braising Cara ini ialah memasak bahan makanan dalam lemak pada api besar sampai kecoklat-coklatan, misalnya daging, kemudian ditambah sedikit cairan dan dibiarkan mendidih di atas api kecil dalam tempat yang tertutup. Menyemur dapat juga dilakukan pada sayuran tetapi tidak dipanaskan sampai coklat. Vitamin-vitamin yang ada pada sayuran yang disemur tidak banyak yang hilang karena sayuran tertutup lapisan lemak 8. Menumis sauting Teknik ini adalah cara memasak bahan makanan dalam sedikit margarin, mentega atau minyak, supaya lebih harum dan sedap. Menumis dilakukan sebentar sambil terus diaduk-aduk. 9. Memanggang broilling Memanggang adalah cara memasak bahan makanan langsung di atas api bara sampai kecoklat-coklatan dan mendapat lapisan yang kering. Bahan makanan yang dipanggang biasanya daging, unggas dan lain-lain. 10. Membakar atau mengepan baking Membakar ialah teknik memasak bahan makanan dalam oven atau pan pembakar sampai masak dan kecoklat-coklatan. Mengepan dikerjakan pada Kue-kue kering, tar, roti, dan lain-lain Beberapa macam masakan, untuk memperoleh lapisan kulit yang kering dan kecoklat-coklatan. Makanan yang dipan diletakkan dalam loyang atau cetakan atau pinggan tahan panas yang telah disiapkan terlebih oven dipakai harus dipanaskan cukup lama, terlebih jika mengepan makanan yang harus mengembang. Baca Juga Cara Mudah Membuat Batik Tulis Dengan Gambar Hewan Unik Perlu diperhatikan bahwa pada makanan yang harus mengembang dan lama masaknya diletakkan di bagian paling bawah makanan yang harus masak, kering, dan coklat diletakkan di tengah-tengah dan makanan yang harus mendapat lapisan coklat pada permukaannya dlietakkan di bagian atas. Jika mempergunakan pan pembakar dengan arang sebaiknya pada dasarnya diberi selapis pasir agar panasnya rata. Api bawah dibuat di atas alas dari logam agar panas tidak banyak hilang. 11. Memanir coating Memanir ialah memberi lapisan telur dan tepung panir pada makanan yang akan digoreng. Memanir dilakukan supaya makanan mendapat kulit kering, coklat dan bentuknya rapi, tidak mengisap banyak minyak, tidak mudah pecah waktu digoreng dan bagian dalam tidak menjadi kering. Cara memanir adalah sebagai berikut Kocok sebentar putih telur atau telur dengan sedikit air namun jangan sampai berbuih Celupkan makanan ke dalamnya kemudian tiriskan Gulingkan dalam tepung panir. Jika menginginkan lapisan lebih tebal dan kuat, makanan dapat dipanir dengan cara dimasukkan lebih dulu ke dalam tepung panir, kemudian masukkan ke dalam telur baru kemudian dimasukkan ke dalam tepung panir kembali Ketuk perlahan-lahan sisa tepung panir, gorenglah segera dalam minyak panas. 12. Memarinir marinating Memarinir adalah teknik membiarkan daging, ikan atau sayuran beberapa waktu dalam cairan yang terdiri dari anggur, air jeruk atau cuka, ditambah dengan bumbu-bumbu garam, lada, bawang merah, daun laurier, cengkeh, minyak dan gula. Tujuan memarinir supaya daging menjadi lunak sedap dan tidak lekas busuk, pada sayuran supaya rasanya tidak hambar. 13. Memfarsir farcing Memfarsir ialah mengisi atau menutup atau membungkus makanan dengan bahan makanan lain yang dihaluskan. Pada umumnya yang dipakai ialah daging cincang. Bahan yang difarsir adalah ayam, telur dan sayur- sayuran misalnya telur isi, ayam kodok, tomat isi dan lain-lain. 14. Melardir lardir Melardir adalah teknik menjelujurkan daging dengan pita-pita dari lemak. Teknik ini dilakukan pada daging yang tidak berlemak misalnya hati, unggas dan daging buruan supaya tidak terlalu kering waktu dimasak 15. Membardir barding Teknik ini merupakan membungkus daging dengan selapis lemak yang tipis dengan tujuan seperti melardir yang sering dilakukan pada unggas. 16. Memblansir blancing Memblasir adalah mencelupkan bahan makanan dalam air mendidih sebentar kemudian diangkat dan cepat dimasukkan ke dalam air dingin. Lamanya memblansir tergantung dari jenis bahan makanan. Hal ini dilakukan pada buah-buahan dan sayuran yang akan dibuat tahan lama, untuk memperbaiki warna, membunuh kuman-kuman dan memudahkan dalam mengupas. 17. Membuat kaldu making broth or stock Merupakan teknik melarutkan zat-zat harum dari daging, ikan, unggas, sayuran dan bumbu-bumbu. Suhu untuk membuat kaldu hendaknya jangan sampai mencapai 100c supaya semua sari dapat keluar secara perlahan-lahan, tidak terjadi penguapan dan kaldu tetap jernih. Kaldu dapat diminum atau digunakan sebagai bahan dasar sup dan saus. 18. Memfilir making fillet Memfilir adalah menyayat daging sapi, unggas atau ikan sedemikian rupa tampak sehingga tidak lagi bertulang atau berduri. Potongan itu disebut fillet yang bisa direbus atau digoreng. 19. Menggelasir glaseing Teknik ini merupakan cara memberi lapisan yang mengkilap pada makanan, tar atau kue-kue lain dengan cara ditutup dengan gelasir air atau gelasir putih telur yang dibuat dari campuran gula halus, air jeruk atau telur putih. Ikan atau daging dapat ditutup dengan kaldu yang diuapkan sampai kental. 20. Mengentalkan thicken Mengentalkan adalah menambahkan bahan-bahan pengental pada zat cair. Bahan-bahan yang dapat digunakan adalah pati, telur, gelatin, dan agar-agar. Tepung kentang dan maizena lebih besar daya kentalnya dari bahan pengental lain. 21. Menjernihkan clarifying Merupakan teknik menjernihkan cairan yang akan digunakan dalam masakan. Caranya adalah putih telur dikocok, dituangkan ke dalam cairan yang akan dijernihkan, kemadian dipanaskan perlahan-lahan sambil diaduk. Sewaktu putih telur membeku, maka kotoran-kotoran yang halus akan terikat. Didihkan sebentar, angkat dari api, dan jangan diaduk lagi. Putih telur yang mengikat kotoran akan terapung, kemudian disaring dengan kain yang halus. 22. Mengocok atau memukul beating Yaitu memasukkan udara ke dalam makanan, misalnya pada telur untuk membuat kolamben. Karena udara sambil lalu makanan akan mengembang. 23. Mendinginkan chilling Yaitu membiarkan makanan untuk sementara waktu di lemari pendingin sampai dingin yang diinginkan. Mendinginkan dapat dilakukan dengan menggunakan potongan-potongan es batu atau air es. 24. Menghidangkan serving Menghidangkan merupakan cara menyajikan makanan yang sudah matang dan siap untuk disantap. Kesimpulan Itulah ulasan mengenai 24 teknik dasar dalam memasak, semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Memasak merupakan kegiatan yang tidak bisa kita pisahkan dari aktivitas sehari-hari dan sudah menjadi kemampuan dasar yang perlu dimiliki oleh setiap orang, tanpa memandang gender. Sama seperti melukis, salah satu kegiatan ini juga termasuk dari bagian dari seni, karena memasak memiliki tahapan-tahapan yang memerlukan keahlian beberapa orang, memasak menjadi kegiatan yang paling disukai hobi. Adapun keuntungan dengan kita memasak maka kita dapat mengonsumsi makanan yang lebih sehat, mempererat suatu hubungan antar manusia, mampu meningkatkan kreativitas, hingga bisa menghilangkan stres bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak bagaimana awal mula sejarah memasak dan ada teknik memasak apa saja bisa simak pembahasan dibawah ini ya!Pengertian MemasakPengertian Memasak Menurut Para Ahli Sejarah MemasakFungsi dan Tujuan MemasakTeknik Memasak Secara UmumA. Cooking by Moist Panas BasahB. Cooking by Dry Heat Panas KeringMemasak adalah salah satu kegiatan mengolah makanan dari bahan mentah menjadi bahan matang yang siap untuk dikonsumsi. Adapun bahan makanan yang telah dimasak akan mengalami perubahan warna, bentuk dan ukuran apalagi jika ditambah dengan bumbu rempah yang ada tentu akan terasa semakin Memasak Menurut Para Ahli Menurut Minantyo 2011, memasak adalah suatu proses menangani bahan makanan dari mentah hingga menjadi bahan makanan yang siap saji yang dalam prosesnya terjadi penerapan suhu yang bertujuan untuk membuat makanan lebih mudah untuk dicerna ditubuh Sudiara 2001, memasak adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan mengolah bahan makanan melalui proses penerapan panas dengan tujuan Sihite 2000112 memasak merupakan sebuah proses dengan penerapan panas pada bahan makanan, untuk membuat bahan-bahan dasarnya berubah menjadi makanan yang mempunyai rasa lebih enak, yang mudah dicerna, dan membunuh dalam proses memasak kita akan melibatkan beberapa hal mulai dari resep, bahan makanan, peralatan dapur yang akan digunakan serta kemampuan / teknik memasak itu sendiri. Jadi tidak heran jika ada yang menganggap memasak itu adlaah hobi karena dari setiap prosesnya memiliki tingkat perhitungan dan kesulitan tersendiri, sehingga apabila kita bisa menghasilkan makanan yang enak, lezat dan bisa menggugah selera akan memiliki rasa kepuasan itu dari aktivitas memasak hidangan sendiri dirumah ada beberapa keuntungan yaitu makanan yang kita makan jadi lebih terkontrol dan lebih sehat daripada makanan yang dijual di luar. Yang pastinya, kalau memasak sendiri, kita bisa memilih resep makanan yang diinginkan sesuai MemasakMungkin kebanyakan dari kita belum tahu sejarah dari memasak. Ternyata, memasak ini sudah menjadi kegiatan yang ada sejak jaman purba dulu atau lebih tepatnya sekitar 1,9 juta tahun yang lalu. Terbukti dari penemuan alat masak yang berbahan dasar batu tersebut, yang ditemukan tidak jauh 30 meter dari Gua tempat tinggal manusia purba, yaitu Homo penemuan memasak ini juga berhubungan dengan penemuan api yang menjadi pusat transisi manusia purba pada zamannya. Sejak saat itu, manusia purba diperkirakan menghabiskan waktu hidupnya 5% untuk makan. Yang mana, memasak ini juga bagian mereka untuk mempererat hubungan antara satu dengan lainnya dalam ikatan kala itu alat masak yang digunakan masih tradisional kuno belum seperti sekarang yang lebih canggih berkat ditemukannya teknologi dan Tujuan MemasakMemasak ini mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. Selain dapat mempererat hubungan antar keluarga dengan menikmati sajian lezat bersama, tujuan utama dari memasak itu sendiri adalah mengolah bahan mentah menjadi makanan yang bisa dikonsumsi dan mudah dicerna oleh ini lah yang membuat bahan makanan yang tersedia menjadi makanan yang memiliki nilai gizi. Yang mana, memasak ini juga menambah rasa serta kenikmatan pada makanan yang sudah dimasak ternyata, memasak juga membantu makanan tersebut bisa disimpan dan menjadi tahan lebih lama. Hal ini juga berlaku pada beberapa bahan makanan yang dimasak. Seperti tempe kering, peyek kacang, kentang kering, abon, rendang daging, dan lain-lainnya. Maka dari itu, memasak ini juga bisa merubah rupa dan warna pada makanan yang Memasak Secara UmumLayaknya dengan seni yang lain, memasak juga memiliki beberapa metode yang sebagian besar sudah ada sejak zaman kuno. Metode memasak ini terdiri dari dua, yaitu Cooking by Moist atau panas basah dan Cooking by Dry atau panas Cooking by Moist Panas BasahSeperti namanya, metode memasak ini menggunakan air, kaldu, dan saus untuk proses memasaknya. Yang mana juga terbagi menjadi tujuh metode, yaituBoiling, metode ini dimasak dengan air mendidih. Yang mana airnya lebih banyak, sehingga makanan yang dimasak jadi metode ini menggunakan air yang lebih sedikit atau bisa dibilang hanya menggunakan air secukupnya metode ini juga sering dilakukan untuk merebus makanan. Mulai dari memasukkan makan ke dalam air mendidih, lalu mengangkat makanan tersebut diangkat jika sudah metode yang ini mirip seperti metode blanching, namun tidak mengeluarkan bahan makanan tersebut. Dan tetap membuat makanan tersebut matang di dalam berbeda dengan metode sebelumnya, metode kali ini menggunakan bahan saus yang sama banyaknya dengan bahan makanan yang metode ini mirip seperti merebus. Namun, jumlah airnya sama dengan porsi bahan makanan yang metode yang terakhir ini dimasak dengan menggunakan uap air. Atau biasa disebut Cooking by Dry Heat Panas KeringKalau sebelumnya menggunakan bahan air, kaldu, dan saus untuk memasaknya. Metode kali ini hanya menggunakan bahan minyak atau tidak sama sekali pada proses memasaknya. Cooking by Dry Heat ini juga terdiri dari enam metode, sebagai berikutGrilling, metode memasak ini yang biasa dilakukan di atas bara api dengan suhu panas yang metode ini sering digunakan untuk memanaskan makanan di dalam oven. Yang mana, makanan tersebut mendapat panas dari segala Frying, metode ini menggunakan bahan minyak yang banyak, sehingga makanan yang dimasak tenggelam dan matang di dalam minyak Frying, metode ini juga sama-sama menggunakan bahan minyak. Namun, bedanya shallow frying hanya menggunakan bahan minyak yang jumlahnya sama dengan bahan makanan yang ingin metode ini hanya menggunakan minyak yang sangat sedikit atau secukupnya. Bisa dibilang seperti cara metode ini sama sekali tidak menggunakan bahan minyak. Dan biasanya dimasak di dalam oven. Yang mana, makanan tersebut matang dari suhu yang ada dari segala itulah materi tentang memasak yang perlu untuk Anda ketahui. Memasak sendiri sudah ada sejak zaman dahulu yang mana mulai ditemukan api yang digunakan untuk memasak sayuran ataupun daging hewan teknik memasak berkembang dengan berjalannya waktu seiring dengan ditemukannya alat masak tradisional dan modern yang sekarang ini sering kita jumpai. Semoga traveller yang senang mengabadikan cerita melalui kopi dan kamu. Sepulang dari supermarket sore itu, Rayendra 4 langsung mengambil celemek, mengenakannya, dan mengajak mama memasak. “Aih, semangat sekali koki cilik Mama!” kata Ratri, mamanya, dari Tomang, Jakarta. Sudah dua bulan ini, sejakrajin menonton sebuah acara tentang koki cilik di TV, Rayendra tiba-tiba suka memasak’. Belum memasak sungguhan, sih, tapi ia jadi rajin membantu mama atau pengasuhnya memasak di dapur. Benarkah memasak banyak manfaatnya bagi anak? Bagaimana Anda bisa memberi dukungan yang tepat kalau anak tiba-tiba saja jadi hobi memasak seperti Rayendra?Memasak memang banyak manfaatnya bagi anak, Ma. Lewat memasak, anak punya pengalaman belajar macam-macam. Tak percaya? Berikut di antaranya- Anak belajar banyak hal. Memasak merupakan cara sederhana dan menyenangkan bagi anak untuk belajar membaca, berhitung, maupun sains. Di sini, anak akan belajar membaca resep, menghitung takaran, dan bahan-bahan makanan yang akan diolah. Selain itu, anak akan belajar tentang nutrisi dan makanan yang Mempererat bonding kelekatan dan mendorong terjadinya komunikasi intens selama memasak bersama. - Anak jadi bersemangat makan karena ia ikut menyiapkan, dan keluarga juga ikut menikmati makanan sehat yang dimasak dengan Membangun rasa percaya diri. Ketika semua orang makan dengan lahap dan papa mama memuji lezatnya masakan yang terhidang, anak pun akan ikut bangga. Anda bisa memberi semangat dengan melontarkan pujian, “Ayam lada hitam ini enak, ya, Pa!” Bisa jadi, si kecil akan berkata dengan penuh semangat, “Iya, dong, Ma... Kan, aku yang masak!”- Mendorong kemampuan bekerja sama dalam tim. Saat memasak, lakukan pembagian tugas dan berikan tanggung jawab padanya untuk melakukan tugas tertentu. Misalnya, anak mengoles saus tomat pada adonan pizza. Setelah itu, ia yang menghias pizza dengan tomat, sosis, keju, dll. Ini akan membuatnya merasa sangat penting. Sesudah semuanya selesai, ia belajar bahwa pekerjaan akan lebih cepat selesai dan hasilnya pun akan jauh memuaskan bila dikerjakan Mengembangkan kemampuan motorik dan mengasah kepekaan indra, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa. Semuanya bekerja sama untuk menghasilkan cita rasa makanan yang lezat dan menarik, sehingga mampu menggugah selera seluruh anggota keluarga.“Saya selalu ingatkan Syifa 4,5, bila ikut memasak, satu hal penting yang harus diperhatikan adalah kebersihan. Mulai dari tangan, sayur, buah,hingga tempat-tempat yang dipakai untuk meletakkan makanan. Kalau ada bahanmakanan yang jatuh di lantai? Tidak boleh dipakai lagi!” – Elsa, Pondok Bambu, Jakarta